Lirik Lagu Iwan Fals Sumbang

Lirik Lagu Sumbang Iwan Fals

[intro]

Video Klip Sumbang Iwan Fals 

 Kuatnya belenggu besi
mengikat kedua kaki
tajamnya ujung belati
menujam di ulu hati
sanggup kah tak akan lari
walau akhirnya, Pasti mati

[instrument]
Di kepala tanpa baja
ditangan tanpa senjata
ah itu soal biasa yang
singgah di depan mata kita

Lusuhnya kain bendera di Halaman rumah kita
bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
banyaknya persoalan yang datang
tak Kenal kasian, menyerang dalam gelap

[2x]
Memburu kala haru
dengan Cara main kayu
tinggalkan bekas biru
lalu pergi tanpa ragu


[instrument]
setan-setan politik kan dtang mencekik
walau di masa paceklik tetap mencekik
apakah slamanya politik itu kejam?
apakah slamanya dia datang 'Tuk menghantam?
ataukah memang itu yang sudah digariskan?
menjilat, menghasut, menindas
memperkosa hak hak sewajarnya

[instrument]
maling teriak maling,
sembunyi balik Dinding
pengecut lari terkencing-kencing
tikam dari belakang
lawan lengah diterjang
lalu sibuk mencari kambing Hitam

selusin kepala tak berdosa
berteriak hingga serak didalam negeri
yang congkak lalu senang dalang tertawa
ya ha ha
u.. hu ..

[instrument]
Lusuhnya kain bendera di Halaman rumah kita
bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
banyaknya persoalan yang datang
tak Kenal kasian, menyerang dalam gelap

[2x]
Memburu kala haru
dengan Cara main kayu
tinggalkan bekas biru
lalu pergi tanpa ragu

Apakah slamanya politik itu kejam?
Apakah slamanya dia datang tuk menghantam?
Ataukah memang itu yang sudah digariskan?
menjilat, menghasut, menindas
memperkosa hak hak sewajarnya

[3x]
maling teriak maling,
sembunyi balik dinding
pengecut lari terkencing-kencing
tikam dari belakang
lawan lengah diterjang
kasak kusuk mencari kambing Hitam

Oleh Lirik Lagu Indonesia Mau Pasang Lirik ini diblog kamu? silakahkan copy script dibawah ini: <h2> Lirik Lagu Sumbang Iwan Fals</h2> [intro]<br />Kuatnya belenggu besi<br />mengikat kedua kaki<br />tajamnya ujung belati<br />menujam di ulu hati<br />sanggup kah tak akan lari <br />walau akhirnya, Pasti mati<br /><br />[instrument]<br />Di kepala tanpa baja <br />ditangan tanpa senjata<br />ah itu soal biasa yang<br />singgah di depan mata kita<br /><br />Lusuhnya kain bendera di Halaman rumah kita<br />bukan satu alasan untuk kita tinggalkan<br />banyaknya persoalan yang datang <br />tak Kenal kasian, menyerang dalam gelap<br /><br />[2x]<br />Memburu kala haru <br />dengan Cara main kayu<br />tinggalkan bekas biru <br />lalu pergi tanpa ragu<br /><br /><br />[instrument]<br />setan-setan politik kan dtang mencekik<br />walau di masa paceklik tetap mencekik<br />apakah slamanya politik itu kejam?<br />apakah slamanya dia datang 'Tuk menghantam?<br />ataukah memang itu yang sudah digariskan?<br />menjilat, menghasut, menindas<br />memperkosa hak hak sewajarnya<br /><br />[instrument]<br />maling teriak maling, <br />sembunyi balik Dinding <br />pengecut lari terkencing-kencing<br />tikam dari belakang <br />lawan lengah diterjang <br />lalu sibuk mencari kambing Hitam<br /><br />selusin kepala tak berdosa<br />berteriak hingga serak didalam negeri<br />yang congkak lalu senang dalang tertawa<br />ya ha ha <br />u.. hu ..<br /><br />[instrument]<br />Lusuhnya kain bendera di Halaman rumah kita<br />bukan satu alasan untuk kita tinggalkan<br />banyaknya persoalan yang datang <br />tak Kenal kasian, menyerang dalam gelap<br /><br />[2x]<br />Memburu kala haru <br />dengan Cara main kayu<br />tinggalkan bekas biru <br />lalu pergi tanpa ragu<br /><br />Apakah slamanya politik itu kejam?<br />Apakah slamanya dia datang tuk menghantam?<br />Ataukah memang itu yang sudah digariskan?<br />menjilat, menghasut, menindas<br />memperkosa hak hak sewajarnya<br /><br />[3x]<br />maling teriak maling, <br />sembunyi balik dinding <br />pengecut lari terkencing-kencing<br />tikam dari belakang <br />lawan lengah diterjang <br />kasak kusuk mencari kambing Hitam<br /> <a href = "http://liriklaguind.blogspot.com">Lirik Lagu Indonesia</a>
Harap tidak memodifikasi script diatas Terima kasih

Buat link lirik ini diblog kamu

Related Posts